Tuhan, salahkah bila aku terlalu mencintai seorang lelaki ??
Salahkah bila aku banyak berkorban untuknya ??
Bagaimana caranya agar ia dapat benar-benar mencintaiku
tulus dan apa adanya seperti aku kepadanya ??
Aku tak ingin terus disakiti olehnya.
Entah, meski ia banyak dan sering menyakitiku, namun, hatiku
slalu mudah untuk memaafkannya.
Tapi kenapa aku tak bisa menyakitinya lebih dari ia
menyakitiku ??
Jika ia tahu perasaanku, bahwa aku sangat mencintainya lebih
dari diriku sendiri...
Aku berani berkorban apapun demi dia, demi kelanjutan kisah
cintaku dan dia.
Aku mungkin sudah dibutakan karna cinta. Tapi, aku tak
merasa buta karnanya.
Demikian pula hatiku ini, meski sering terluka, namun,
hatiku masih mau dan sudi untuk menerima dia kembali.
Mengapa aku begini ???
Siapa yang salah ??
Apakah pantas jika seorang wanita setia menunggu seorang
lelaki yang sudah sangat sering menyakitinya ??
Wajarkah bila aku yang melakukannya ??
Apakah keluargaku mau menerimanya jika mereka tahu bahwa
anaknya dulu sering tersakiti olehnya ??
Aku bingung dengan semua teka-teki cinta selama ini yang
sangat sukar ditebak.
Awalnya memang sungguh sangat manis, hingga aku terlena oleh
segalanya.
Namun diakhirnya begitu sangat pahit, pedih, dan sakit.
Aku menulis ini berdasarkan perasaan dan pikiranku.
Aku hanya ingin lelaki yang kusayangi itu mau sadar dan
setia selalu padaku.
Jika memang dia bukan menjadi jodohku, aku mohon, Tuhan,
jauhkan ia segera dari pikiran, kehidupan, mmimpi, dan perasaanku.
Karna aku tak ingin makin dalam dan jauh tersakiti olehnya.
Jika memang dia sudah tak cocok denganku, beri aku ketabahan
dan kekuatan untuk menerima kenyataan pahit dan menyakitkan ini, Ya Allah
.......
Hamba sangat butuh bimbingan, petunjukmu L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar